JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Tak hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.
IMF mengindikasi bahwa negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan China akan mengalami perlambatan ekonomi hingga resesi pada tahun 2023. Kondisi resesi tentunya akan mempengaruhi berbagai aspek perekonomian di negara lainnya. Meskipun perekonomian dunia tahun 2023 dinilai 'gelap', Anda dapat mengantisipasi dan mempersiapkan beberapa upaya untuk menekan risiko buruk bila resesi di tahun depan benar-benar terjadi.
Berikut ini adalah 4 tips keuangan dari MotionTrade yang bisa Anda lakukan, antara lain:
1. Mempersiapkan Dana Darurat
Mempersiapkan dana darurat sejak dini membantu Anda dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi di masa yang akan datang. Kondisi kritis ekonomi berpotensi menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Anda dapat menggunakan dana darurat sebagai dana untuk memenuhi kebutuhan hidup seandainya terkena dampak dari PHK.
2. Jangan Panik atau Gegabah
Bedasarkan data pertumbuhan ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia tumbuh impresif sebesar 5,44% pada triwulan 2 (dua) 2022. Hal ini menandakan pemulihan ekonomi di Indonesia berlanjut dan menguat, sehingga Anda tidak perlu panik atau gegabah sehingga melakukan panic selling atas investasi jangka panjang.
3. Melunasi Utang
Apabila Anda memiliki utang jangka panjang dan memiliki cash yang cukup untuk melunasi utang, ada baiknya Anda melunasi utang tersebut sebelum tingkat suku bunga semakin meroket. Misalnya, membayar cicilan kredit rumah atau apartemen yang memiliki jenis bunga yang bisa naik atau turun mengikuti tingkat suku bunga (floating).
4. Melakukan Diversifikasi Investasi
Diversifikasi merupakan cara paling sederhana untuk meningkatkan potensi keuntungan investasi, serta meminimalisir kerugian bila terjadi krisis ekonomi. Anda dapat menaruh aset ke dalam beragam instrumen investasi. Contohnya, apabila Anda memiliki tujuan investasi jangka panjang, Anda bisa memanfaatkan pembelian saham dengan harga yang lebih murah saat bursa sedang mengalami penurunan. Sebaliknya, jika ingin berinvestasi jangka pendek, Anda bisa menaruh dana di reksa dana pasar uang untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih stabil.