IPO PT Harta Djaya Karya Tbk

PT HARTA DJAYA KARYA Tbk ("MEJA") adalah perusahaan di bidang desain konsultasi dan kontraktor pelaksana interior dan furnitur sejak tahun 2012. Perseroan dipercaya menjadi sebagai vendor di berbagai Instansi Pemerintah seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta (DPRD DKI Jakarta), Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Perseroan juga mulai menjadi mitra utama perusahaan-perusahaan swasta yang terkenal seperti PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Trinusa Travelindo, PT Goodyear Indonesia Tbk, bahkan British School Jakarta.

Dengan pencapaian gemilang yang diraih, tahun 2021 Perseroan terpilih menjadi salah satu kontraktor di Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki. Tahun berikutnya, Perseroan juga mendapatkan proyek pengerjaan interior untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti; PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, selain itu terpilih juga menjadi mitra utama pengerjaan interior Dipo Star Finance Group, dan mendapat kesempatan untuk ikut dalam pengerjaan interior untuk proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Selama lebih dari 10 tahun, Perseroan telah menjadi salah satu perusahaan jasa desain terpercaya dan mumpuni handal dengan kepemilikan track record of clients yang bergengsi dan berhasil mencetak kenaikan nilai kontrak tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Hingga saat ini, Perseroan fokus dalam 3 segmen bisnis; konsultasi desain, kontraktor interior dan furnitur.

Pada IPO ini, MEJA menawarkan sebanyak 480.000.000 saham atau setara 25,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20,- setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp103 setiap saham. Jumlah seluruh nilai IPO MEJA ini adalah sebanyak Rp49.440.000.000,- (empat puluh sembilan miliar empat ratus empat puluh juta rupiah).

Selain itu, MEJA juga menerbitkan sebanyak 480.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru akan memperoleh 1 (satu) Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru MEJA dengan harga pelaksanaan sebesar Rp115 setiap saham.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya oleh MEJA untuk:

  1. Sekitar 24% (dua puluh empat persen) atau sekitar Rp10.905.600.000,- (sepuluh miliar sembilan ratus lima juta enam ratus ribu Rupiah) untuk pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor peralatan kerja proyek dan kendaraan yaitu sebagai berikut:
      a. Sekitar 92% (sembilan puluh dua persen) atau sekitar Rp10.033.152.000,- (sepuluh miliar tiga puluh tiga juta seratus lima puluh dua ribu Rupiah) untuk pembelian peralatan kerja proyek guna menunjang peralatan kerja proyek Perseroan.
      b. Sekitar 7% (tujuh persen) atau sekitar Rp763.392.000,- (tujuh ratus enam puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh dua ribu Rupiah) untuk pembelian peralatan kerja kantor.
      c. Sekitar 1% (satu persen) atau sekitar Rp109.056.000 (seratus sembilan juta lima puluh enam ribu Rupiah) untuk pembelian kendaraan berupa 1 (satu) mobil pick up.
  2. Sekitar 4% (empat persen) sekitar Rp1.817.600.000,- (satu miliar delapan ratus tujuh belas juta enam ratus ribu Rupiah) untuk sewa bangunan dan kendaraan serta pengembangan sistem informasi dan jaringan.
      a. Sekitar 53% (lima puluh tiga persen) atau sekitar Rp963.328.000,- (sembilan ratus enam puluh tiga juta tiga ratus dua puluh delapan ribu Rupiah) untuk sewa bangunan guna menjadi head office Perseroan dan melakukan penambahan gudang baru.
      b. Sekitar 6% (enam persen) atau sekitar Rp109.056.000,- (seratus sembila juta lima puluh enam ribu Rupiah) untuk sewa 2 (dua) kendaraan berupa truk guna untuk kegiatan operasional.
      c. Sekitar 41% (empat puluh satu persen) atau sekitar Rp745.216.000,- (tujuh ratus empat puluh lima juta dua ratus enam belas ribu Rupiah) untuk pengembangan sistem informasi dan jaringan dimana Perseroan akan melakukan pengembangan menggunakan sejenis ERP System yang diaplikasikan untuk penghubungan data flow bisnis Perseroan dengan seluruh divisi berdasarkan struktur organisasi.
  3. Sekitar 72% (tujuh puluh dua persen) atau sekitar Rp32.716.800.000,- (tiga puluh dua miliar tujuh ratus enam belas juta delapan ratus ribu Rupiah) akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan bahan baku, biaya kontraktor, desain interior dan pengadaan furnitur.

Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain namun tidak terbatas seperti; pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya produksi dan operasional lainnya.

JADWAL PENAWARAN

Tanggal Efektif 30 Januari 2024
Masa Penawaran Umum 31 Januari – 6 Februari 2024
Tanggal Penjatahan 6 Februari 2024
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektonik 7 Februari 2024
Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia 12 Februari 2024
Tanggal Awal Perdagangan Waran Seri I 12 Februari 2024
Akhir Perdagangan Waran Seri I
- Pasar Reguler & Negosiasi 6 Februari 2026
- Pasar Tunai 10 Februari 2026
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I 12 Agustus 2025 – 11 Februari 2026
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I 11 Februari 2026

TUTORIAL E-IPO