PT Agro Bahari Nusantara Tbk. ("UDNG") merupakan perusahaan yang bergerak industri Pembesaran Crustacea Air Payau khususnya adalah Tambak untuk budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) di daerah Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung. Berdiri sejak tahun 2019, Perseroan telah berhasil mengembangkan usahanya yang berawal dari 6 kolam menjadi 14 kolam. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan mengedepankan pendekatan sains dan statistik dalam menjalankan kegiatan operasional/produksi. Dengan analisa yang dilakukan secara terus menerus, Perseroan dapat mengurangi resiko gagal panen dari penyakit/cuaca yang pada umumnya melanda pada proses budidaya. Saat ini Aset utama Perseroan terdiri dari 10 kolam/tambak udang intensif, 4 kolam/tambak udang super intensif, 3 kolam tendon, 4 kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), serta peralatan pendukung seperti aerator (kincir air), pompa, dan lain-lain.
Pada IPO ini, UDNG menawarkan sebanyak 500.000.000 saham atau setara 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp10,- setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp100 setiap saham. Jumlah seluruh nilai IPO UDNG ini adalah sebesar Rp50.000.000.000,- (lima puluh miliar Rupiah).
Selain itu, UDNG juga menerbitkan sebanyak 400.000.000 Waran Seri I yang menyertai saham baru UDNG. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang 5 saham baru UDNG berhak memperoleh 4 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru UDNG dengan harga pelaksanaan sebesar Rp105 setiap saham.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya oleh UDNG untuk:
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan Perseroan untuk membiayai aktivitas operasional rutin dari manajemen properti Perseroan seperti biaya karyawan, biaya perawatan dan perbaikan ringan gedung maintenance properti, dan biaya operasional lainnya.
Tanggal Efektif | 19 Oktober 2023 |
Masa Penawaran Umum | 23 - 27 Oktober 2023 |
Tanggal Penjatahan | 27 Oktober 2023 |
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik | 30 Oktober 2023 |
Tanggal Pencatatan Saham di BEI | 31 Oktober 2023 |
Awal Perdagangan Waran Seri I | 31 Oktober 2023 |
Akhir Perdagangan Waran Seri I | |
- Pasar Reguler & Negosiasi | 25 Oktober 2024 |
- Pasar Tunai | 29 Oktober 2024 |
Masa Pelaksanaan Waran Seri I | 1 Mei 2024 - 30 Oktober 2024 |
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I | 30 Oktober 2024 |